Untuk mencegah pembobolan rekening, bos BCA ini memberikan tips bagi nasabah bank. Salah satu cara yang paling efektif, menurut dia, adalah menutup jari ketika memasukkan kode PIN di ATM. “Yang penting harus mengedukasi nasabah untuk menutup jari saat memasukkan PIN," ujar Jahja, di sela-sela konferensi pers, Rabu, 5 Maret 2014.
Penutupan jari saat memasukkan kode PIN ini, menurut dia, sangat penting karena di sejumlah ATM alat penutup PIN dicopot oleh pembobol rekening. Di banyak kasus, setelah penutup PIN dicopot, para pembobol menunggu nasabah masuk ke bilik ATM untuk kemudian menyalin PIN tersebut.
Ia menjelaskan, total duit 112 nasabah yang diambil oleh pembobol ATM BCA mencapai Rp 1,2 miliar. Namun Rp 726 juta di antaranya, kata Jahja, sudah diselamatkan.
Meskipun sisa nilai kerugian Rp 500-an juta yang tak bisa diselamatkan dianggap bukan angka yang signifikan, Jahja menilai pembobolan tersebut merupakan pelajaran berharga. "Agar kami terus bekerja sama dengan kepolisian dan Imigrasi," ucapnya.
Seperti diketahui, pada Senin lalu kepolisian menangkap sindikat pembobol rekening bank melalui ATM. Enam warga negara Malaysia dibekuk setelah membobol 112 rekening nasabah BCA dengan memasang skimmer dan kamera di mesin ATM.
http://www.tempo.co/read/news/2014/03/05/087559757/Tips-Menghindari-Pembobolan-ATM-dari-Bos-BCA