Arus perdagangan dunia, kenaikan produk domestik bruto ( PDB
) dan pertumbuhan kelas menengah serta teknologi baru akan membantu negara
berkembang memperluas pasarnya ke negara maju di tahun-tahun mendatang, menurut
laporan yang diterbitkan Deloitte.
Dalam laporan bertajuk "Peluang ekspansi perbankan
pasar negara berkembang di pasar internasional" yang dirilis Deloitte
Touche Tohmatsu Ltd (Deloitte Global) memberikan pengalaman beroperasi di pasar
yang berubah-ubah ini, dikombinasikan dengan pengetahuan tentang perbankan
pasar negara berkembang yang disebut siap untuk sukses melakukan ekspansi
global ke pasar negara berkembang maju dan lainnya.
Pimpinan Industri Jasa keuangan Deloitte Asia Tenggara Ho
Kok Yong mengatakan ada tantangan di tengah optimisme untuk perbankan di Asia
Tenggara.
"Perekonomian yang melemah di Amerika Serikat dan
Eropa, mitra dagang tradisional dengan Asia membuat negara-negara di Asia
Tenggara mencari peluang pasar lebih dekat ke wilayahnya," jelas dia
melansir laman Bernama, Rabu (4/6/2014).
Ho menambahkan, peraturan sistem perbankan yang kuat di
negara-negara seperti Singapura , Indonesia , Thailand dan Vietnam telah
menyebabkan peningkatan daya saing dengan penetrasi perbankan di golongan
kedua.
Pimpinan Deloitte Global dalam Bidang Keamanan Perbankan Jim
Reichbachhe menilai pasar negara berkembang tak terlalu signifikan dipengaruhi
krisis keuangan sehingga mereka masih mampu menghasilkan neraca yang kuat.
"Kekuatan relatif ini memungkinkan bank untuk
berinvestasi dalam meraih peluang pertumbuhan dan banyak yang sekarang
memanfaatkan kekuatan operasi serta pengetahuan mereka untuk mencari dan
memperluas ke pasar baru," kata Reichbachhe seraya menambahkan pasar
negara berkembang serinbgkali membatasi peluang ekspansi di sektor bank
domestiknya.
"Oleh karena itu bank-bank ini melihat peluang
internasional, termasuk transaksi merger dan akuisisi. Mereka menyasar
pelanggan ke pasar baru dan warga negara mereka berimigrasi ke negara-negara
baru" tambah dia.
Deloitte merupakan perusahaan konsultan keuangan yang
memiliki jaringan perusahaan global di lebih dari 150 negara dan wilayah.
Pentingnya teknologi, produk domestik bruto dan pertumbuhan
kelas menengah , serta peraturan sistem perbankan yang kuat di negara itu ,
membuat negara itu maju dan perkembangan perbankan juga ikut maju.
http://bisnis.liputan6.com/read/2058353/perbankan-negara-berkembang-siap-kuasai-pasar-negara-maju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar